Data yang diambil adalah jawaban tertulis siswa dan hasil wawancara siswa yang menjadi subyek penelitian. Sumber data merupakan 23 siswa kelas VIII yang telah diajar persamaan linear dua variabel.

Tujuan dari penelitian kualitatif ini adalah untuk mendeskripsikan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita persamaan linear dua variabel. Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa masih banyak siswa kelas V SDIT Insan Mandiri Jakarta yang melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita matematika materi pengukuran jarak, waktu, dan kecepatan. Adapun factor-faktor penyebab siswa melakukan kesalahan dalam mengerjakan soal cerita matematika yaitu Sebagian besar karena siswa tidak mengetahui bagaimana cara menyelesaikan soal cerita tersebut dengan menggunakan cara pengerjaan yang tepat. Hasil analisis data yang diperoleh pada kesalahan membaca sebesar 11.4%, kesalahan memahami sebesar 25.7%, kesalahan transformasi sebesar 47.6%, kesalahan keterampilan proses sebesar 59.6%, dan kesalahan penulisan jawaban akhir sebesar 55.3%. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan tes, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini berjumlah 28 siswa. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan dan faktor penyebab kesalahan yang dilakukan siswa kelas V SDIT Insan Mandiri Jakarta pada saat mengerjakan soal cerita matematika materi pengukuran jarak, waktu, dan kecepatan berdasarkan newman’s error analysis. Some of the factors that cause students to do some errors in solving mathematical word problems namely students do not know the formula to be used to solve the given problems, lack of time to solve all problems of the test, and students think that the mathematical word problem was difficult to be solved. The type of error that was rarely made by students was Response Level Conflict (RLC), where students try to solve the problem but produce less logical conclusions. The types of errors that often made by students were Inappropriate Procedure (IP) namely using inappropriate procedures Omitted Conclusion (OC) namely students not writing conclusions and Above Other (AO) namely making other mistakes such as not giving a response towards the given problem. The results showed that the subjects made various errors from the eight types of errors that exist in Watson's criteria. Data of error types and factors that lead students to do such errors in solving mathematical word problems were collected using the test of solving mathematical word problems and interview guidelines. This study was a qualitative descriptive study involved 44 seventh graders of MTs Yapik Sindangjawa, Cirebon, Indonesia as the subjects of this study.

Analysis of students' errors in solving mathematical word problems based on Watson's criteriaAbstractThis study aimed to describe the errors made by students in solving mathematical word problems according to Watson’s criteria as well as factors that cause students to do that errors. Beberapa faktor penyebab siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita matematika adalah siswa tidak mengetahui rumus yang akan digunakan, kurangnya waktu dalam mengerjakan semua soal tes, dan siswa menganggap bahwa soal cerita merupakan soal yang sulit untuk diselesaikan. Adapun jenis kesalahan yang jarang dilakukan oleh siswa adalah Response Level Conflict (RLC) yaitu siswa berusaha menyelesaikan soal, namun menghasilkan kesimpulan yang kurang logis. Jenis kesalahan yang sering dilakukan oleh siswa adalah Inappropriate Procedure (IP) yaitu prosedur yang digunakan tidak tepat, Omitted Conclusion (OC) yaitu tidak menuliskan kesimpulan, dan Above Other (AO) yaitu kesalahan lainnya seperti tidak mengerjakan soal.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek dalam penelitian ini melakukan kesalahan yang bervariasi dari delapan jenis kesalahan yang ada pada kriteria Watson. Data jenis kesalahan dan faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita matematika diperoleh melalui tes penyelesaian masalah berbentuk soal cerita matematika dan pedoman wawancara. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan melibatkan 44 siswa kelas VII MTs Yapik Sindangjawa, Cirebon sebagai subjek penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika berdasarkan kriteria Watson dan faktor-faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan tersebut.

Contoh soal tap ut